Melihat judulnya kok seperti judul lagu, he..he..he.... Bukan maksud hati untuk berbuat seperti itu. Sekarang inikan sudah mulai musim hujan, nah pada saat yang seperti ini, kita semua diminta untuk lebih waspada. Kenapa, karena pada saat musim hujan demam berdarah akan berkembang apabila lingkungan sekitar rumah tidak dibersihkan, dengan kebersihan lingkungan yang bersih insya allah akan terhindar dari hal tersebut. Tapi dengan catatan hal ini harus dilakukan bersama-sama dengan warga setempat untuk membersihkan lingkungannya pula. Bukan tidak mungkin, rumah kita sudah dibersihkan tetapi ada tempat lain yang tidak dibersihkan akan mendorong tumbuhnya jentik-jentik demam berdarah. Makanya konsep 3M - Menguras, Menggali dan Mengubur terus digalakkan.
Itu baru berbicara tentang demam berdarah, masalah lain yang sering timbul adalah banjir. Nah .. untuk yang satu ini mempunyai kaitan dengan banyak hal. Pertama mulai dari kebersihan kedua drainase lingkungan, ketiga dimensi drainase kota, keempat tataguna lahan, kelima penegakkan peraturan tata ruang dan keenam yang paling penting tataguna hijau kota. Ada juga hal lain, yang ikut berperan dengan terjadinya banjir, khususnya untuk wilayah yang berada do pesisir pantai, naiknya muka air laut akibat pasang (atau karena adanya efek pemanasan global....).
Sejalan dengan berjalannya waktu, bahwa manusia membutuhkan tempat untuk berteduh dan berlindung dari gangguan cuaca, sehingga manusia membutuhkan rumah sebagai tempat berlindung, selain sebagai tempat untuk tumbuh dan berkembang (sesuai kodratnya). Semakin bertambahnya manusia mau tidak mau kebutuhan akan rumah semakin meningkat. Meningkatnya kebutuhan rumah ini pula akan mendorong luas tanah yang dibutuhkan akan semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan lahan ini, pasti akan mengurangi lahan lainnya seperti lahan pertanian, lahan tegalan atau lahan lainnya. Sebenarnya kalau mau diceritakan akan panjang sekali.
Tetapi singkat kata, perubahan peruntukkan lahan tanpa memperhatikan keseimbangan alam akan menimbulkan ketidakseimbangan lainnya (hukum alam). Daerah serapan air semakin berkurang karena permukaan tanah telah ditutupi dengan beton dan aspal (koef. resapan berkurang). Air mengalir tanpa bisa dikurangi, akhirnya terjadilah banjir (kok sederhana banget yah..). Hal ini belum lagi adanya tumpukkan sampah di saluran drainase, perilaku yang buruk dari masyarakat dalam memperlakukan sungai.........
Banyak lagi yang bisa disampaikan disini, tapi singkat kata kita harus berlaku adil terhadap alam yang kita tinggali, karena dengan begitu alam juga akan bersahabat dengan kita. Maaf apabila bahasa yang disampaikan kurang ilmiah, ini memang disengaja karena ini sentilan bagi kita semua untuk peduli dengan alam sekitar kita. Tidak perlu panjang lebar lagi, karena dengan aksi nyata semua bencana dapat kita minimalisir ... insya allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar