Penempatan tanaman atau vegetasi pada RTH perlu diperhatikan karateristik tanaman, seperti bentuk (tajuk, batang, cabang, ranting dan daun), tekstur (batang dan daun), warna (batang, daun dan bunga), fungsi tanaman serta tinggi dan lebar tanaman, kemudian habitat tanaman, seperti pola pertumbuhannya, sistem perakarannya, tempat tumbuhnya dan pola pemeliharaannya, selain itu fungsi tanaman juga perlu dipertimbangkan
Vegetasi dalam RTH akan memberikan estetika tertentu dan alamiah, baik dari garis, bentuk, warna, dan tekstur yang ada dari tajuk, daun, batang, cabang, kulit batang, akar, bunga, buah maupun aroma yang ditimbukan dari daun, bunga maupun buahnya. Aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman untuk RTH adalah aspek hortikultural. Selain itu, untuk menunjang estetika urban design, pemilihan jenis vegetasi untuk RTH juga harus mempertimbangkan aspek arsitektural dan artistik visual.
a) tanaman pohon,
b) tanaman perdu,
c) tanaman semak,
d) tanaman merambat,
e) tanaman herba, terna, bryoids dan sukulen.
Tanaman bryoids, terdiri dari lumut, paku-pakuan, dan cendawan. Ukurannya dibagi berdasarkan tinggi vegetasi. Bentuk dan ukuran daunnya ada yang besar, lebar, menengah, dan kecil (jarum dan rumput-rumputan) dan campuran. Tekstur daun ada yang keras, papery dan sekulen. Coverage biasanya sangat beragam, ada tumbuhan yang sangat tinggi dengan penutupan horizontal dan luas, relatif dapat sebagai penutup, ada yang menyambung dan terpisah-pisah. Penutupan tumbuhan merupakan indikasi dari sistem akar di dalam tanah. Sistem akar sangat penting dan mempunyai pengaruh kompetisi pada faktor-faktor ekologi. Tanaman sekulen adalah jenis tanaman ’lunak’ yang tidak berkayu dengan batang dan daun yang mampu menyimpan cadangan air dan tahan terhadap kondisi yang kering. Kaktus termasuk dalam golongan tanaman sekulen.
[1] Fungsi lansekap tanaman, dalam Arsitektural Lansekap oleh Rustam Hakim dan Hardi Utomo
[2] Plants in the landscape, Carpenter, Philip L., Theodore D. Walker, Lanphear F., 1975.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar