- Disenangi dan tidak berbahaya bagi warga kota,
- Mampu tumbuh pada lingkungan yang marjinal (tanah tidak subur, udara dan air yang tercemar),
- Cepat tumbuh dan mempunyai umur yang panjang,
- Perakaran dalam sehingga tidak mudah tumbang,
- Tidak mempunyai akar yang besar di permukaan tanah,
- Dahan dan ranting tidak mudah patah,
- Buah tidak terlalu besar,
- Tidak gugur daun (serasah yang dihasilkan sedikit),
- Cukup teduh, tetapi tidak terlalu gelap,
- Luka akibat benturan mobil mudah sembuh,
- Tahan terhadap pencemar dari kendaraan bermotor dan industri,
- Tahan terhadap gangguan fisik (vandalisme),
- Dapat menghasilkan O2 dan meningkatkan kualitas lingkungan kota,
- Bibit/benih mudah didapatkan dengan harga yang murah/terjangkau oleh masyarakat,
- Mempunyai bentuk yang indah,
- Ketika dewasa sesuai dengan ruang yang ada,
- Kompatibel dengan tanaman lain,
- Serbuk sarinya tidak bersifat alergis,
- Daun, bunga, buah, batang dan percabangannya secara keseluruhan indah/artistik, baik ditinjau dari bentuk, warna, tekstur maupun aromanya,
- Prioritas menggunakan vegetasi endemik/lokal, jenis tanaman endemik atau jenis tanaman lokal yang memiliki keunggulan tertentu (ekologis, sosial budaya, ekonomi, arsitektural) dalam wilayah kota tersebut menjadi bahan tanaman utama penciri RTH kota tersebut, yang selanjutnya akan dikembangkan guna mempertahankan keanekaragaman hayati wilayahnya dan juga nasional.
Rabu, Mei 06, 2009
Kriteria Tanaman untuk Ruang Terbuka Hijau
Dalam pengembangan RTH, pemilihan jenis tanaman yang tepat, sesuai dengan fungsi-fungsi RTH, maka perlu diperhatikan persyaratan umum tanaman untuk ditanam di wilayah perkotaan, yakni beberapa hal sebagai berikut :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar