Minggu, Agustus 16, 2009

Perilaku Masyarakat Perkotaan Abad 21

Pertanyaan pertama yang muncul adalah perilaku masyarakat yang mana? Saya berpikir bahwa lingkungan dan kehidupan sekitar kita, sedikit banyak memberi pengaruh terhadap perilaku kita sebagai manusia maupun masyakarat. Kenapa begitu, disinilah poin penting dari apa yang akan saya tuliskan.



Perkembangan tehnologi informasi yang berkembang begitu pesat, telah mengubah masyrakat kita dari masyarakat tradisionil (istilah saya saja untuk memudahkan penulisan semata, tidak ada maksud lainnya) menjadi masyarakat modern. Kenapa disebutkan demikian, bahwa hampir semua sisi kehidupan telah diintervensi dengan tehnologi. Contoh sederhana saja, sekarang dunia telekomunikasi amat sangat mudah dilakukan, punya uang cukup sudah dapat untuk membeli handphone sederhana, dan pulsa yang murah sudah dapat melakukan kmunikasi. Belum lainnya lagi, pengiriman data tinggal tekan tuts keyboard langsung terkirim. (tentu tidak sesederhana itu prosesnya).

Pertumbuhan kota selalu diikuti dengan segala macam bentuk dampaknya. Pertumbuhan ruko-ruko, mall dan segala bentuk bangunan bisnis banyak berdiri, utamanya di kota-kota besar. Nampaknya sisi ekonomi lebih menarik menjadi faktor utama untuk mendorong pertumbuhan kota. Apalagi kota dengan jumlah penduduk yang cukup besar, pasti menjadi pertimbangan penting untuk mengembangkan bisnis di perkotaan.

Terlepas dari pesatnya pertumbuhan sektor bisnis dan perdagangan di perkotaan, mulailah muncul perilaku-perilaku baru (sebenarnya bibit ini memang sudah ada), masyarakat konsumtif, masyarakat digital, masyarakat bisnis dan lainnya. Kalau mau dibahas satu persatu pastilah sangat panjang, bukan itu yang saat sekarang yang menjadi fokus perhatian saya sekarang ini. Tetapi dampak kemajuan tehnologi informasi dan komunikasi-lah yang menjadi perhatian saya.

Begini ceritanya, sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan tehnologi informasi dan komunikasi, banyak ragam alat komunikasi khususnya handphone (selanjutnya saya singkat HP saja) diproduksi. Tentu saja dengan banyak ragam fasilitas yang ditawarkan, dan untuk membelinya tentu saja disesuaikan dengan uang yang ada dikantong. Perkembangan ini tentu saja sangat membantu banyak orang, komunikasi menjadi begitu mudah, batasan jarak, batasan adminitrasi wilayah bukan lagi menjadi masalah. Begitu mudahnya, banyak operator penyedia jasa telekomunikasi bermunculan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Apalagi sekarang perkembangan tehnologi IT itu diikuti pula dengan kemampuan untuk mengirim dan menerima data, suara, dan gambar. Dunia ini serasa dalam genggaman saja. Namun perkembangan ini ikut pula membawa pengaruh pada penggunanya. Bagi mereka yang biasa mengirim email yang dulunya harus duduk terpaku di depan komputer, sekarang hanya dengan menggunakan hp sudah bisa mengirim email, dan lainnya. Begitu mudahnya dunia ini.

Tetapi dampak negatifnya juga ada, banyak anak-anak muda dengan mnggunakan fasilitas kamera video di hp-nya digunakan untuk hal-hal yang sifatnya negatif, kemudian diupload di internet dan tersebar luas. Maka terjadilah dampak berantai berikutnya. dan seterusnya, dan seterusnya. Nampaknya masalah moral sekarang ini sudah susah untuk dijadikan pegangan diri. Tapi apakah ini terus saja terjadi? Bagaimana dengan anak cucu kita nanti? Mari kita berpikir bersama.......

Tidak ada komentar: